5 Pakaian Adat Terpopuler untuk Menikah di Indonesia
![]() |
| Pakaian Adat Terpopuler untuk Menikah |
Menikah adalah salah satu momen penting yang banyak ditunggu-tunggu oleh kita semua. Hal ini wajar, mengingat di momen itulah kita pada akhirnya dapat membangun bahtera rumah tangga dengan orang tersayang selamanya.
Saking sakralnya momen tersebut, tidak sedikit dari kita yang berusaha untuk mempersiapkan segalanya dengan sempurna. Satu di antara sekian banyak hal penting yang mencuri perhatian adalah pakaian pernikahan.
Pakaian pernikahan jadi salah satu poin penting yang dapat menjadi daya tarik tersendiri dari kedua mempelai. Tamu yang datang tentu akan menjadi terkesima melihat dandanan rapi, bersih, dan elegan dari pakaian pernikahan kedua mempelai.
Tidak jarang pakaian pernikahan seperti itu akan menjadi bahan obrolan hangat para tamu yang datang. Anda sebagai bagian dari kedua mempelai yang menikah tentunya akan sangat senang jika tampilan Anda pada saat itu terus dikenang oleh banyak orang.
Lalu, pakaian pernikahan seperti apa yang dapat mencuri perhatian para tamu undangan? Di Indonesia, jenis pakaian pernikahan yang sering digunakan adalah yang dapat melambangkan budaya daerah tertentu. Kita dapat menyebutnya sebagai pakaian adat. Sesuai dengan namanya, pakaian adat memiliki banyak jenis, sesuai dengan jumlah suku yang ada di Indonesia. Saking banyaknya, beberapa dari Anda mungkin bingung untuk memilih pakaian adat suku mana yang dijadikan opsi utama di hari pernikahan yang sakral.
Tidak perlu khawatir karena di dalam artikel ini mimin akan menjelaskan lima pakaian adat Indonesia terpopuler di hari pernikahan. Lima pakaian adat terpopuler ini dapat Anda jadikan sebagai referensi. Mari kita mulai dari daftar yang pertama yakni pakaian adat dari suku:
Jawa
Pakaian adat terpopuler pertama di momen pernikahan adalah pakaian adat suku Jawa. Hal ini wajar mengingat suku Jawa mendominasi populasi suku yang ada di Indonesia. Adapun ciri khasnya dimulai dari pengantin pria yang mengenakan pakaian Jawi Jangkep.
Pakaian ini terdiri dari beskap dilengkapi dengan kain jarik dan blangkon sebagai penutup kepala. Untuk pengantin wanita akan mengenakan kebaya Jawa panjang hingga selutut dan kain jarik. Tidak lupa sebagai aksesoris tambahan di kepala, dipasangkan sanggul dan tusuk konde.
Sunda
Berikutnya ada dari suku Sunda. Agak mirip dengan pakaian adat pernikahan suku Jawa, tetapi nuansa yang ditampilkan dominan putih. Pakaian adat pernikahan suku Sunda biasanya akan mewajibkan pengantin pria mengenakan jas Prangweda dan kain batik sebagai bawahannya.
Untuk pengantin wanita akan mengenakan kebaya dan jarik sebagai bawahan. Di kepala pengantin wanita akan dipasang Siger Sunda yang memiliki bentuk menyerupai mahkota.
Minang
Pakaian adat terpopuler di pernikahan berikutnya adalah pakaian adat yang berasal dari Suku Minang. Pakaian adat suku Minang ini memiliki ciri khas yang begitu kuat, terlebih pada pengantin wanita.
Pengantin wanita akan mengenakan kebaya panjang, umumnya berwarna merah maroon, lalu di bagian kepala akan dipasangkan suntiang emas besar. Untuk pengantin pria biasanya akan mengenakan jas motif batik, celana kain, dan peci hitam untuk bagian kepala.
Batak
Menjelang akhir ada pakaian adat dari suku Batak. Hampir mirip dengan suku Minang sebelumnya, hanya saja hiasan kepala untuk pengantin wanita lebih sederhana. Di bagian kepala pengantin wanita biasanya akan dipasangkan sortali.
Untuk pengantin pria biasanya akan mengenakan pakaian jas hitam rapi, dilengkapi dengan atasan seperti songkok, dan di bahunya terbalut ulos.
Melayu
Pakaian adat terpopuler di pernikahan terakhir yang akan kita bahas di dalam artikel ini adalah pakaian adat dari suku Melayu. Pakaian adat suku Melayu ini banyak dipilih karena menawarkan kesederhanaan dan praktis.
Untuk pengantin pria, pakaian adat Melayu biasanya terdiri dari baju kurung cekak musang atau baju teluk belanga, yang dipadukan dengan kain songket khas Melayu yang dikenakan di pinggang. Warna pakaian biasanya dipilih senada dengan pengantin wanita agar tampak serasi di pelaminan.
Sementara itu, pengantin wanita mengenakan baju kurung labuh atau baju kebaya panjang dengan bahan sutra atau songket yang dipenuhi motif bunga khas Melayu.
Jasa Undangan Pernikahan Digital Sannubari
Inilah penjelasan lengkap tentang lima pakaian adat terpopuler di pernikahan. Dari kelima pakaian adat ini, yang mana nih yang mencuri perhatian Anda?
Selain mempersiapkan pakaian pernikahan yang ingin dikenakan di hari H, Anda juga harus memikirkan hal penting lainnya, contohnya seperti Undangan. Di era serba digital saat ini, kebanyakan generasi muda akan lebih memilih Undangan Pernikahan Berbentuk Digital.
Hal ini wajar mengingat undangan digital menawarkan fleksibilitas tinggi, biaya yang relatif murah, dan praktis. Lalu, di mana Anda bisa membuatnya? Anda dapat membuatnya melalui Jasa Undangan Pernikahan Digital Sannubari.
Sannubari menawarkan Anda undangan digital dengan berbagai fitur keren di dalamnya. Dimulai dari:
- Autoplay Backsound – Musik romantis otomatis diputar saat undangan dibuka, menambah suasana haru dan bahagia.
- Navigasi Lokasi – Tamu dapat langsung menemukan lokasi acara dengan mudah melalui peta digital.
- Story Love Timeline – Ceritakan perjalanan cinta Anda dan pasangan secara manis dalam bentuk cerita visual.
- RSVP & Ucapan – Tamu bisa mengonfirmasi kehadiran dan mengirim doa langsung di halaman undangan.
- Kutipan Ayat dan Quote – Tambahkan kesan sakral dengan ayat atau kutipan cinta yang bermakna.
- Galeri Foto & Video – Tampilkan foto prewedding dan video romantis Anda.
- Love Gift – Fitur untuk memudahkan tamu memberikan hadiah digital dengan cara yang sopan dan praktis.
- Custom Nama Tamu – Setiap undangan tampil personal dengan nama tamu langsung di halaman depan.
Apakah Anda tertarik untuk segera memiliki undangan digital sendiri? Hubungi segera tim Sannubari melalui chat WhatsApp di 087812469796.







.png)
Posting Komentar untuk "5 Pakaian Adat Terpopuler untuk Menikah di Indonesia"